1. Bahan isolasi
Fungsi utama dari pakaian tahan dingin adalah mempertahankan panas tubuh dan meminimalkan kehilangan panas. Insulasi dicapai melalui penggunaan bahan canggih yang menjebak udara dekat dengan tubuh, memberikan lapisan kehangatan. Bahan isolasi umum meliputi:
Down Feathers: Dikenal karena rasio kehangatan superior mereka, bulu down sering digunakan dalam jaket dan mantel. Sementara ringan, mereka sangat efektif dalam mempertahankan kehangatan bahkan dalam kondisi beku.
Serat sintetis: Polyester dan campuran nilon biasanya digunakan dalam pakaian tahan dingin karena mereka memberikan isolasi termal yang sangat baik, bahkan ketika basah. Tidak seperti Down, bahan sintetis tidak kehilangan sifat isolasi saat lembab, membuatnya lebih cocok untuk lingkungan basah.
Thinsulate ™: Ini adalah bahan sintetis khusus yang menawarkan kehangatan tanpa curah. Ini sering digunakan dalam sarung tangan, topi, dan jaket karena kemampuannya untuk memberikan kehangatan dengan berat dan ketebalan minimal.
2. Fitur tahan air dan tahan angin
Cuaca dingin sering disertai dengan hujan, salju, dan angin, yang secara signifikan dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mempertahankan kehangatan. Pakaian tahan dingin harus tahan air dan tahan angin untuk melindungi terhadap tantangan lingkungan ini.
Kain tahan air: Kain seperti Gore-Tex® dan pelapis tahan air lainnya membantu mencegah air menembus pakaian, menjaga pemakainya tetap kering. Pakaian basah dapat menyebabkan kehilangan panas yang cepat, sehingga lapisan luar tahan air sangat penting.
Penghalang tahan angin: Angin dapat menghapus kehangatan dengan cepat, terutama bila dikombinasikan dengan suhu rendah. Pakaian tahan dingin sering kali termasuk selaput atau pelapis tahan angin yang mencegah angin melewati kain. Ini membantu mempertahankan suhu tubuh yang stabil dan meningkatkan efektivitas isolasi.
3. Breathability
Meskipun isolasi sangat penting, itu sama pentingnya untuk pakaian tahan dingin untuk memungkinkan kelembaban melarikan diri. Ini sangat penting selama aktivitas fisik dalam kondisi dingin. Keringat dapat menyebabkan tubuh mendingin dengan cepat jika terjebak di dalam pakaian. Kain bernafas seperti Gore-Tex® atau bahan-bahan kelembaban lainnya memungkinkan keringat menguap sambil tetap menghalangi angin dan air.
4. Sistem Layering
Sistem pelapisan yang efektif sangat penting untuk mengelola suhu tubuh dalam kondisi dingin. Pakaian tahan dingin sering dirancang berlapis-lapis, memungkinkan pemakai untuk menambah atau menghilangkan potongan sesuai kebutuhan untuk mengatur panas. Sistem layering khas terdiri dari:
Lapisan Dasar: Kenusunan yang paling dekat dengan kulit, lapisan ini membantu menyingkirkan kelembaban dari tubuh dan membuat pemakainya tetap kering.
Lapisan tengah: Lapisan ini menyediakan isolasi dan mempertahankan panas tubuh. Bahan seperti bulu atau bawah biasanya digunakan untuk lapisan tengah.
Lapisan luar: Lapisan luar dirancang untuk melindungi terhadap angin, hujan, dan salju. Biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama, tahan air, dan tahan angin.
5. Fit and Mobility
Pakaian tahan dingin Harus mencapai keseimbangan antara kehangatan dan mobilitas. Pakaian ketat dapat membatasi gerakan, sementara pakaian yang terlalu longgar mungkin tidak menjebak panas secara efektif. Kesesuaian pakaian tahan dingin dirancang untuk memungkinkan gerakan yang tepat sambil tetap memberikan isolasi yang memadai. Kain yang dapat diregangkan dan manset yang dapat disesuaikan, tudung, dan ikat pinggang membantu memastikan pas yang tidak sesuai dengan mobilitas.
6. Fitur tambahan untuk cuaca dingin
Pakaian tahan dingin sering kali mencakup fitur tambahan untuk meningkatkan kenyamanan dan perlindungan:
Tudung dan kerah yang dapat disesuaikan: Fitur -fitur ini membantu melindungi kepala, leher, dan telinga dari angin dingin, salju, dan hujan.
Area yang diperkuat: Area pakaian tinggi seperti lutut, siku, dan kursi sering diperkuat dengan kain yang tahan lama atau bantalan tambahan untuk meningkatkan umur panjang pakaian.
Elemen Reflektif: Dalam kondisi cahaya rendah, strip reflektif atau tambalan pada pakaian tahan dingin membantu meningkatkan visibilitas dan keamanan.